ANALISIS PERBANDINGAN WASTE BESI TULANGAN KOLOM LANTAI 5 METODE KONVENSIONAL DENGAN SOFTWARE CUTTING OPTIMIZATION PRO (COP) PADA PROYEK PEMBANGUNAN MENARA BRI MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.36706/jptm.v11i2.27Keywords:
Tulangan Besi, Waste, Cutting Optimization Pro.Abstract
Pemborosan material sering terjadi pada proyek Pembangunan Gedung yang diakibatkan adanya material. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, perlu dilakukan analisis pada material konstruksi sehingga nilai waste pada material dapat diketahui dengan pasti. Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan design penelitian komparasi yang bertujuan untuk membandingkan perhitungan waste level menggunakan metode konvensional dengan perhitungan waste level menggunakan software cutting optimazion pro. Hasil penelitisn ini waste level besi ulir D13 didapat waste sebesar 9.1%, D22 didapat waste 2.3 %, D25 didapat waste 3.13%, dan D32 didapat waste 1.87% Rata-rata waste yang ditimbulkan sebesar 4.1%. dengan software cutting optimization, besi ulir D13 didapat waste 0.00%, D22 didapat waste 2.1%, D25 didapat waste 0.2 %, D32 didapat waste 43 0.3% didapat Rata-rata waste yang ditimbulkan sebesar 0.65%. Dari hasil perbandingan didapat software cutting optimization pro dapat meminimalkan waste secara optimal sebesar 3.45%.