PENGARUH PARAMETER PEMOTONGAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BAJA KARBON RENDAH PADA PROSES BUBUT KONVENSIONAL
DOI:
https://doi.org/10.36706/jptm.v9i1.156Keywords:
Parameter Pemotongan, Kekasaran Permukaan, Proses BubutAbstract
Dalam proses bubut, kualitas permukaan benda kerja dipengaruhi oleh parameter pemotongan seperti kecepatan potong, kedalaman potong, laju pemotongan, dan sebagainya. Namun demikian belum banyak informasi tentang keterkaitan atau interaksi antara parameter pemotongan terhadap nilai kekasaran permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh parameter pemotongan terhadap nilai kekasaran permukaan baja karbon rendah. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan mesin bubut konvensional dengan pahat bubut HSS Cobalt 5% pada pemotongan baja konstruksi St 40 tanpa menggunakan cairan pendingin (dry machining). Diperoleh kesimpulan bahwa jumlah putaran mesin, kedalaman potong dan laju pemotongan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kekasaran permukaan. Nilai kekasaran permukaan paling rendah diperoleh pada jumlah putaran 280 rpm, kedalaman potong 0,5 mm dan laju 0,2 mm/putaran dengan nilai kekasaran sebesar 2,968 µm. Kontribusi masing-masing parameter terhadap nilai kekasaran permukaan baja St 40 adalah putaran mesin sebesar 42,2%, kedalaman potong sebesar 10% dan laju pemakanan memberikan kontribusi sebesar 20,3%
References
Fauzi, A., & Sumbodo, W. (2021). Pengaruh Parameter Pemakanan Terhadap Kekasaran Permukaan ST 40 pada Mesin Bubut CNC. Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin, 6(1), 46–57.
Gultom, P. I. (2020). Pengaruh Kecepatan Potong, Kecepatan Pemakanan Dan Sudut Potong Utama Terhadap Kekasaran Permukaan Pada Proses Bubut Medium Carbon Steel. JURNAL FLYWHEEL, 11(2), 13–18.
Gupta, A., Mittal, A., & Gupta, A. K. (2011). Colon targeted drug delivery systems–a review. Asian J. Pharm. Res, 1(2), 25–33.
Pawanr, S., Garg, G. K., & Routroy, S. (2019). Multi-objective optimization of machining parameters to minimize surface roughness and power consumption using TOPSIS. Procedia CIRP, 86, 116–120.
Rifnaldy, R., & Mulianti, M. (2019). PENGARUH PERLAKUAN PANAS HARDENING DAN TEMPERING TERHADAP KEKERASAN (HARDNESS) BAJA AISI 1045. Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 1(4), 950–959.
Schonmetz, A., & Gruber, K. (1985). Pengetahuan bahan dalam pengerjaan logam: pengerjaan benda-benda setengah jadi pengertian dasar kimia, pengertian dasar fisik. Angkasa, Bandung.
Schonmetz, A., Heuberger, J., & Sinnl, P. (1985). Pengerjaan logam dengan mesin: pembubutan, peracutan, pengasahan pengetaman & penebasan, penggarapan secara halus. Angkasa, bandung.
Septiadi, R., & Sunarto, S. (2020). Kinerja pahat karbida berlapis titanium Aluminium Nitrida (TiAlN) pada pembubutan kering baja ASTM A 29 grade 1038. Jurnal Polimesin, 18(2), 74–81.
Siswanto, B., & Sunyoto, S. (2018). Pengaruh Kecepatan dan Kedalaman Potong Pada Proses Pembubutan Konvensional Terhadap Kekasaran Permukaan Lubang. Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin, 3(2), 82–86.
Stolk, J., & Kros, C. (1993). Elemen mesin. Jakarta Erlangga.
Sudjana, D. R. (1985). Disain dan analisis eksperimen.
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Sunengsih, N., Winarni, S., & Amzainaa, T. G. (n.d.). Kajian Terhadap Metode Taguchi-TOPSIS Pada Optimasi Multirespon.
Yufrizal, A., Indrawan, E., Helmi, N., Aziz, A., & Putra, Y. A. (2019). Pengaruh Sudut Potong dan Kecepatan Putaran Spindel Terhadap Kekasaran Permukaan pada Proses Bubut Mild Steel ST 37. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 19(2), 29–36
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan Teknik Mesin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.